Laura Morla
Selasa, 19 April 2011
Obat Herbal
1. Obat Penyakit Maag > Indonesia adalah negeri yang kaya dengan keanekaragaman hayati. Kekayaan itu terkadang belum banyak diteliti. Sehingga banyak tumbuhan asli Indonesia yang belum diteliti manfaatnya terhadap penyembuhan penyakit. Seperti para pengidap penyakit maag. Selain mengonsumsi obat-obatan yang diberikan oleh dokter, ternyata penyakit ini bisa disembuhkan dengan mengonsumsi kunyit, yang banyak ditemukan di setiap dapur di rumah.
Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk digunakan sebagai obat sakit maag di antaranya adalah kunyit. Kunyit (Curcuma longa atau C domestica) termasuk yang paling dikenal masyarakat. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3 persen pada kelinci dan 24,4 persen pada tikus.
Penemuan ini dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Bahkan, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung.
Selain mengonsumsi kunyit yang telah diolah menjadi minuman, kepada penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering. Penyembuhan sakit maag juga bisa dengan menggunakan tanaman obat. Dengan mencampur tanaman yang mempunyai sifat demulcent, antasid, dan astringent, akan dapat diperoleh sediaan paling baik untuk pengobatan luka pada usus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 gram/kg bobot badan untuk bubuk kunyit.
Usaha identifikasi kandungan aktif kunyit mengarah kepada penemuan curcumin. Secara eksperimental curcumin efektif mencegah dan memperbaiki luka lambung yang diinduksi oleh phenylbutazone dan aspirin. Curcumin meningkatkan mukus lambung sehingga aktivitas nyeri lambung dapat dijelaskan melalui stimulasi produksi mukus. Percobaan klinis efek kunyit pada penderita dilakukan terhadap 10 pasien.
Obat diberikan secara oral dengan dosis dua kapsul 250 mg selama empat kali sehari, setengah sampai satu jam sebelum makan dan sebelum tidur. Pemeriksaan endoskopik dijalankan periodik sebelum pengobatan dan 4, 8, 12 minggu setelah pengobatan. Maag sepenuhnya terobati pada lima pasien dalam waktu empat minggu atau tujuh pasien dalam empat sampai 12 minggu.
2. Obat Herbal Penyakit Ginjal
> Ginjal adalah salah satu organ tubuh manusia yang amat pen-ting peranannya bagi tubuh Ginjal ini berfungsi sebagai pengatur ca-iran yang diperiukan tubuh manusia Apabila cuaca dalam keadaan panas, maka kelebihan cairan atau cairan yang kotor akan dikeluarKan melalui pori-pori kulit. yartu dalam bentuk keringat. Dan jika cuaca da¬lam keadaan dingin maka lebih banyak dikeluarkan melalui air kencing. Karena demikian pentingnya peranan ginjal tersebut, maka be-gitu Anda merasakan adanya kelainan. maka segeralah memeriksa-kannya ke dokter. Selain itu ada baiknya juga Anda mengobatinya sendiri dengan menggunakan resep: a. 3 ons temulawak yang di iris tipis-tipis. b. Beberapa lembar daun kumis kucing. c. Beberapa pucuk daun keci beling. dan d. Rambut jagung yang masih muda secukupnya. Caranya : ” Rebuslah semua bahan yang disebutkan di atas sampai mendidih dengan diberi gula merah garam dapur. •• Bila suaah mendidih. angkatlah dan perapian dan dinginkan. •• Minumlah ramuan tersebut setiap hari 3 kali. Jika Anda tekun me-lakukannya. Insya Alloh penyakit Anda akan segera sembuh. 3.Obat Herbal Jerawat > Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) yang buahnya sebesar bola pingpong berwarna hijau atau kekuning-kuningan, dan rasanya asam. Buah jeruk nipis mengandung unsur senyawa kimia antara lain limonene, linalin asetat, geranil asetat, felladren, sitral, dan asam sitrat. Untuk menghalangi jerawat, pilih buah jeruk nipis yang sudah tua lalu potong-potong sama rata. Gosokkan pada wajah yang berjerawat, sekitar 2-3 kali sehari. Atau dengan ramuan tradisional yaitu Sediakan 20 kuntum bunga melati, 2 jari asam jawa (bahasa jawa : asam kawak), 1 buah jeruk nipis. Caranya, bunga melati, asam jawa dan belerang dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Remas-remas dengan air jeruk nipis. Kemudian gosok perlahan-lahan pada wajah yang berjerawat. 4. Obat Herbal Lambung > Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu : TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut. Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum. 5. Obat Herbal Liver > Solusi yang dapat diberikan pada tulisan ini adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis tumbuhan herbal, dimana jenis tumbuhan ini bisa menyembuhkan penyakit liver. Seperti tulisan saya diatas, penyakit liver dapat diakibatkan oleh beberapa virus yang diantaranya virus Hepatitis A, B, dan C. Secara umum saya tuliskan ramuan ini buat penyakit liver, ramuannya adalah sebagai berikut : Temulawak 50gr (segar) atau 20gr (kering) Buah Mengkudu 2 buah (matang) Antanan/Pegagan 30-60gr (segar) atau 15gr (kering) Biang Kunyit 30gr (segar) atau 10gr (kering) Cara pembuatan : Semua bahan-bahan dibersihkan, masak dengan 3-4 gelas air bersih sehingga tinggal 2 gelas air rebusan. Minumlah air rebusan ini 2 kali sehari. Untuk besok harinya bisa di ulang kembali sampai penyakit liver tersebut sembuh. Untuk penyakit liver karena virus hepatitis A, B dan C harus dengan pemeriksaan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah penyebab liver tersebut. Untuk bahan pengobatannya bisa di informasikan kemudian, atau bisa mereplay tulisan ini sebagai tanda permintaan bahan yang dibutuhkan. Sekian dan semoga lekas sembuh. 6.Obat Herbal Tumor Otak
> Bahan-bahanTiga sendok makan tolo merah, enam cakar ayam kampung, tiga siung bawang putih, tiga tangkai seledri, dan garam secukupnya. Cara membuatCakar ayam dicuci hingga bersih, lalu dipotong menjadi tiga bagian. Bersama dengan bahan-bahan lain direbus dalam delapan gelas air. Biarkan airnya menyusut hingga tersisa empat gelas. Cara memakaiRamuan ini diminum tiga kali sehari sebanyak setengah gelas sekali minum. 7. Obat Herbal Penyakit Kulit > Lingkungan yang kotor, terutama kurang tersedianya sarana air yang bersih dan memenuhi syarat-syarat kesehatan menyebabkan seseorang mudah terkena penyakit kulit, seperti : kadas, kudis, (frambosia), eksim, dan sebagainya. Penyakit-penyakit yang disebutkan di atas adalah termasuk jenis penyakit yang mudah menular dan amat cepat menjatarnya. Selain rasanya yang gatal dan menjengkelkan, juga penyakit ini cukup memalukan karena mencerminkan bahwa penderitanya kurang dapat menjaga kebersihan baik badan maupun pakaiannya. Adapun cara untuk menyembuhkan penyakit-penyakit kulit macam ini dapat diLakukan dengan cara : - Ambil daun tembakau yang mudah dirajang dan dikeringkan, lalu basahi dengan air bersih sucukupnya. - Setelah itu tempelkan daun tembakau yang telah basah tersebut ke bagian kulit yang sakit. - Agar zat-zat pernbunuh bakteri yang ada di dalam daun tembakau bisa meresap ke dalam kulit, maka sebaiknya anda balut dengan kain yang bersih. SeLain digunakan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit kulit seperti di diatas, obat ini juga bisa digunakan untuk menyembuh¬kan borok atau luka yang sudah lama.
8. Menurunkan Demam > Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuh bayi/anak. Untuk borok, 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit dicuci, diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru. Hangatkan diatas api kecil sambil diaduk. Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit sebanyak 2 kali sehari. Untuk masuk angin, 8 siung bawang merah, dicuci, tumbuk halus, campur dengan air kapur sirih secukupnya. Balurkan di punggung, leher, perut dan kaki. Atau bisa juga digunakan sebagai alat kerokan anak. Yang terakhir ini sering digunakan orang tua dulu dan jauh lebih mudah dan praktis.
9. Masuk Angin> Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada anak. Caranya, 1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam ½ cangkir air panas. Tambahkan gula sedikit gula pasir atau gula palem untuk memberikan rasa. Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya.
10. Diare> Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak. Untuk kulit berjamur atau becak putih jamur/ruam popok karena pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.
11. Muntaber> Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak. Kelapa hijau yang masih muda juga bisa digunakan sebagai obat anti racun dan membantu penyembuhan penyakit campak.
12. Obat Batuk > Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 2-3 sdm madu murni, air matang secukupnya, aduk rata. Minumkan 2 - 3 kali sehari 1 - 1 ½ sdt kepada anak (usia 3 tahun keatas, belum pernah saya coba untuk anak dibawah usia itu).
13. Obat Bisul > Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan parutan kentang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Balut supaya ampas kentang tidak bertebaran kemana-mana. Hentikan pengobatan kalau bisul sudah pecah. Selain itu, bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.
14. Batuk Pada Anak> Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.
15. Sakit Gigi
> Garam Caranya mudah, taburkan garam dalam segelas air mineral hangat. Aduk kemudian gunakan sebagai sarana mouthwash. Berkumurlah setidaknya sampai Anda merasa cukup nyaman dan tak terlalu tersiksa oleh rasa sakit gigi.
16. Obat Sariawan
> yang sangat murah meriah dan memberikan efek yang sangat cepat dan terbukti manjur adalah Air Kelapa, lebih baik lagi Air Kelapa Hijau. Air kelapa mengandung berbagai vitamin, dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Juga sangat dianjurkan banyak minum air putih agar selaput lendir ronga mulut tidak kering dan mengurangi rasa nyeri serta mempercepat proses.
17. Usus Buntu
> Daun belimbing sayur dapat dipakai sebagai obat usus buntu. Ambil daun belimbing, cuci bersih dengan air hangat lalu tumbuk hingga halus. Beri sedikit air, kemudian peras sehingga mendapatkan ramuan yang kental. Seduhlah ramuan ini dengan menggunakan setengah cangkir air panas. Minumlah dua kali sehari, pagi dan malam hingga Anda sembuh.
18. Asam Urat
> 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. 19. Kolesterol > 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari. 20. Radang Lambung > 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur. Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.
Android
Android adalah suatu sistem operasi (OS) yang dipergunakan oleh telepon celullar. Basis OS Android adalah Linux yang merupakan open source. Android memungkinkan pengembang untuk selalu menciptakan aplikasi Android sendiri yang bisa digunakan untuk berbagai macam alat yang bergerak. Android pertama kali diperkenalkan pada tanggal 5 november 2007 yang bekerjasama dengan Open Handset Alliance.
Sistem Android dipakai di telepon pertama kali pada tanggal 22 Oktober 2008 untuk HTC Dream. Pada beberapa bulan kemudian di tahun berikutnya Operating System Android sudah banyak sekali dipakai oleh berbagai jenis telepon celullar. Android disebut sebagai OS yang kuat, cepat dan juga sangat baik.
Versi Android
- versi 1.1 (9 Maret 2009)
- versi 1.5 / Cupcake (pertengahan Mei 2009)
- versi 1.6 / Donut (September 2009)
- versi 2.0/2.1 / Eclair (3 Desember 2009)
- versi 2.2 / Froyo (20 Mei 2010)
- versi 2.3 / Gingerbread (6 Desember 2010)
- versi 3.0 / Honeycomb dirilis pada tanggal 2 Februari 2011. Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet dan mendukung layar dengan ukuran yang lebih lebar. Motorola Xoom adalah tablet pertama yang menggunakan Android Honeycomb ini.
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler. versi android terbaru yaitu versi 3.0. Android juga sudah bergabung dengan beberapa smart mobile seperti Nokia, Sony Ericsson, dan lainnya.Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:- Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang tersedia.
- Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat mobile.
- Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite: untuk penyimpanan data.
- Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3,
- GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung hardware)
Senin, 18 April 2011
Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8
Menurut IAU (Persatuan Astronomi Internasional) sesuai dengan defenisi yang baru, maka terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya:
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian istilah “planet” berubah dari “sesuatu” yang bergerak melintasi langit (relatif terhadap latar belakang bintang-bintang yang “tetap”), menjadi benda yang bergerak mengelilingi Bumi. Ketika model heliosentrik mulai mendominasi pada abad ke-16, planet mulai diterima sebagai “sesuatu” yang mengorbit Matahari, dan Bumi hanyalah sebuah planet. Hingga pertengahan abad ke-19, semua obyek apa pun yang ditemukan mengitari Matahari didaftarkan sebagai planet, dan jumlah “planet” menjadi bertambah dengan cepat di penghujung abad itu.
Selama 1800-an, astronom mulai menyadari bahwa banyak penemuan terbaru tidak mirip dengan planet-planet tradisional. Obyek-obyek seperti Ceres, Pallas dan Vesta, yang telah diklasifikasikan sebagai planet hingga hampir setengah abad, kemudian diklasifikan dengan nama baru "asteroid". Pada titik ini, ketiadaan definisi formal membuat "planet" dipahami sebagai benda 'besar' yang mengorbit Matahari. Tidak ada keperluan untuk menetapkan batas-batas definisi karena ukuran antara asteroid dan planet begitu jauh berbeda, dan banjir penemuan baru tampaknya telah berakhir.
Namun pada abad ke-20, Pluto ditemukan. Setelah pengamatan-pengamatan awal mengarahkan pada dugaan bahwa Pluto berukuran lebih besar dari Bumi, IAU (yang baru saja dibentuk) menerima obyek tersebut sebagai planet. Pemantauan lebih jauh menemukan bahwa obyek tersebut ternyata jauh lebih kecil dari dugaan semula, tetapi karena masih lebih besar daripada semua asteroid yang diketahui, dan tampaknya tidak eksis dalam populasi yang besar, IAU tetap mempertahankan statusnya selama kira-kira 70 tahun.
Pada 1990-an dan awal 2000-an, terjadi banjir penemuan obyek-obyek sejenis Pluto di daerah yang relatif sama. Seperti Ceres dan asteroid-asteroid pada masa sebelumnya, Pluto ditemukan hanya sebagai benda kecil dalam sebuah populasi yang berjumlah ribuan. Semakin banyak astronom yang meminta agar Pluto didefinisi ulang dari sebuah planet seiring bertambahnya penemuan obyek-obyek sejenis. Penemuan Eris, sebuah obyek yang lebih masif daripada Pluto, dipublikasikan secara luas sebagai planet kesepuluh, membuat hal ini semakin mengemuka. Akhirnya pada 24 Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara, IAU membuat definisi planet yang baru. Jumlah planet dalam Tata Surya berkurang menjadi 8 benda besar yang berhasil “membersihkan lingkungannya” (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus), dan sebuah kelas baru diciptakan, yaitu planet katai, yang pada awalnya terdiri dari tiga obyek, Ceres, Pluto dan Eris.
Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.
Secara pasti belum diketahui bagaimana planet terbentuk. Teori yang selama ini masih dipercaya adalah planet terbentuk saat nebula runtuh ke piringan gas dan debu.
1. Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya kita dan paling dekat dengan matahari. Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57,9 juta kilometer. Suhu di planet ini sangat panas karena terdekat dengan matahari, pada siang hari suhunya mencapai sekitar 430°C. Tetapi pada malam hari suhunya menjadi sangat dingin yakni mencapai sekitar -170°C. Jarak planet ini dengan bumi sekitar 92 juta kilometer. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib saja dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
Semua planet berputar pada porosnya nah perputaran itu disebut Rotasi. Merkurius berotasi lambat, rotasi merkurius adalah 59,0 hari. Selain berputar pada porosnya semua planet bergerak mengelilingi matahari ini disebut gerakan orbital/Ber-revolusi. Berbeda dengan rotasinya yang lambat, masa orbital Merkurius tergolong cepat Revolusi merkurius adalah 88,0 hari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan waktu satu tahun (365,3 hari) cepat bukan?.
Ukuran planet merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaan Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor.
Merkurius punya banyak kawah dan tidak mempunyai satelit alam serta atmosfir.
2.Venus adalah planet terdekat kedua dari matahari setelah planet Merkurius. Planet ini memiliki radius 6.052 km dan berevolusi dalam waktu 224,7 hari. Dan berotasi selama 249,0 hari. Planet ini tidak memiliki satelit alam seperti planet merkurius. Ukuran planet ini hampir sama dengan bumi jugu planet ini adalah yang paling dekat dengan bumi. Diameter venus adalah 108,2 Juta Km.
Seperti halnya merkurius planet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang, venus biasanya terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit, sehingga venus di sebut bintang timur atau bintang pagi. Kadang-kadang juga venus terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam, sehingga venus dinamakan bintang senja, bintang barat, atau bintang kejora.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain yang ada di tatasurya kita ini. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.
3. Bumi Ternyata planet yang kita diami usianya sudah sangat tua. Planet biru yang merupakan planet ketiga dari seluruh planet dalam Tata Surya. usianya sudah mencapai 4,6 milyar tahun.Jarak bumi dari matahari adalah 149, 6 juta kilometer atauatau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
4. Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa perang Romawi. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan.
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.
5. Yupiter atau Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
6. Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
7. Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus (Οὐρανός) ayah dari Kronos (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Meskipun Uranus terlihat dengan mata telanjang seperti lima planet klasik, ia tidak pernah dikenali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena redupnya dan orbitnya yang lambat.[14] Sir William Herschel mengumumkan penemuannya pada tanggal 13 Maret 1781, menambah batas yang diketahui dari Tata Surya untuk pertama kalinya dalam sejarah modern. Uranus juga merupakan planet pertama yang ditemukan dengan menggunakan teleskop.
Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon.[10] Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana.[10] Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.[9]
8. Neptunus merupakan planet terjauh (kedelapan) jika ditinjau dari Matahari.
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
- telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
- Berdiameter lebih dari 800 km
Planet diambil dari kata dalam bahasa Yunani Asteres Planetai yang artinya Bintang Pengelana. Dinamakan demikian karena berbeda dengan bintang biasa, Planet dari waktu ke waktu terlihat berkelana (berpindah-pindah) dari rasi bintang yang satu ke rasi bintang yang lain. Perpindahan ini (pada masa sekarang) dapat dipahami karena planet beredar mengelilingi matahari. Namun pada zaman Yunani Kuno yang belum mengenal konsep heliosentris, planet dianggap sebagai representasi dewa di langit. Pada saat itu yang dimaksud dengan planet adalah tujuh benda langit: Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus. Astronomi modern menghapus Matahari dan Bulan dari daftar karena tidak sesuai definisi yang berlaku sekarang. Sebelumnya, planet-planet anggota tata surya ada 9, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter/Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Namun, tanggal 26 Agustus 2006, para ilmuwan sepakat untuk mengeluarkan Pluto dari daftar planet sehingga jumlah planet di tata surya menjadi hanya 8
Menurut IAU (Persatuan Astronomi Internasional) sesuai dengan defenisi yang baru, maka terdapat delapan planet dalam sistem Tata Surya:
Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, pengertian istilah “planet” berubah dari “sesuatu” yang bergerak melintasi langit (relatif terhadap latar belakang bintang-bintang yang “tetap”), menjadi benda yang bergerak mengelilingi Bumi. Ketika model heliosentrik mulai mendominasi pada abad ke-16, planet mulai diterima sebagai “sesuatu” yang mengorbit Matahari, dan Bumi hanyalah sebuah planet. Hingga pertengahan abad ke-19, semua obyek apa pun yang ditemukan mengitari Matahari didaftarkan sebagai planet, dan jumlah “planet” menjadi bertambah dengan cepat di penghujung abad itu.
Selama 1800-an, astronom mulai menyadari bahwa banyak penemuan terbaru tidak mirip dengan planet-planet tradisional. Obyek-obyek seperti Ceres, Pallas dan Vesta, yang telah diklasifikasikan sebagai planet hingga hampir setengah abad, kemudian diklasifikan dengan nama baru "asteroid". Pada titik ini, ketiadaan definisi formal membuat "planet" dipahami sebagai benda 'besar' yang mengorbit Matahari. Tidak ada keperluan untuk menetapkan batas-batas definisi karena ukuran antara asteroid dan planet begitu jauh berbeda, dan banjir penemuan baru tampaknya telah berakhir.
Namun pada abad ke-20, Pluto ditemukan. Setelah pengamatan-pengamatan awal mengarahkan pada dugaan bahwa Pluto berukuran lebih besar dari Bumi, IAU (yang baru saja dibentuk) menerima obyek tersebut sebagai planet. Pemantauan lebih jauh menemukan bahwa obyek tersebut ternyata jauh lebih kecil dari dugaan semula, tetapi karena masih lebih besar daripada semua asteroid yang diketahui, dan tampaknya tidak eksis dalam populasi yang besar, IAU tetap mempertahankan statusnya selama kira-kira 70 tahun.
Pada 1990-an dan awal 2000-an, terjadi banjir penemuan obyek-obyek sejenis Pluto di daerah yang relatif sama. Seperti Ceres dan asteroid-asteroid pada masa sebelumnya, Pluto ditemukan hanya sebagai benda kecil dalam sebuah populasi yang berjumlah ribuan. Semakin banyak astronom yang meminta agar Pluto didefinisi ulang dari sebuah planet seiring bertambahnya penemuan obyek-obyek sejenis. Penemuan Eris, sebuah obyek yang lebih masif daripada Pluto, dipublikasikan secara luas sebagai planet kesepuluh, membuat hal ini semakin mengemuka. Akhirnya pada 24 Agustus 2006, berdasarkan pemungutan suara, IAU membuat definisi planet yang baru. Jumlah planet dalam Tata Surya berkurang menjadi 8 benda besar yang berhasil “membersihkan lingkungannya” (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus), dan sebuah kelas baru diciptakan, yaitu planet katai, yang pada awalnya terdiri dari tiga obyek, Ceres, Pluto dan Eris.
Sejarah nama-nama planet
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet (lihat tabel nama planet di bawah). Pada abad ke-6 SM, bangsa Yunani memberi nama Stilbon (cemerlang) untuk Planet Merkurius, Pyoroeis (berapi) untuk Mars, Phaethon (berkilau) untuk Jupiter, Phainon (Bersinar) untuk Saturnus. Khusus planet Venus memiliki dua nama yaitu Hesperos (bintang sore) dan Phosphoros (pembawa cahaya). Hal ini terjadi karena dahulu planet Venus yang muncul di pagi dan di sore hari dianggap sebagai dua objek yang berbeda.Pada abad ke-4 SM, Aristoteles memperkenalkan nama-nama dewa dalam mitologi untuk planet-planet ini. Hermes menjadi nama untuk Merkurius, Ares untuk Mars, Zeus untuk Jupiter, Kronos untuk Saturnus dan Aphrodite untuk Venus.
Pada masa selanjutnya di mana kebudayaan Romawi menjadi lebih berjaya dibanding Yunani, semua nama planet dialihkan menjadi nama-nama dewa mereka. Kebetulan dewa-dewa dalam mitologi Yunani mempunyai padanan dalam mitologi Romawi sehingga planet-planet tersebut dinamai dengan nama yang kita kenal sekarang.
Hingga masa sekarang, tradisi penamaan planet menggunakan nama dewa dalam mitologi Romawi masih berlanjut. Namun demikian ketika planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi nama Uranus yang merupakan nama dewa Yunani. Dinamakan Uranus karena Uranus adalah ayah dari |Kronos (Saturnus). Mitologi Romawi sendiri tidak memiliki padanan untuk dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama Neptunus, dewa laut dalam mitologi Romawi.
Secara pasti belum diketahui bagaimana planet terbentuk. Teori yang selama ini masih dipercaya adalah planet terbentuk saat nebula runtuh ke piringan gas dan debu.
[sembunyikan] Tata Surya | |||
---|---|---|---|
Meteoroid · Planet minor (Asteroid (Satelit · Sabuk) · Centaur · Objek trans-Neptunus (Sabuk Kuiper · Piringan tersebar)) · Komet (Awan Oort · Awan Hills) | |||
Planet |
Merkurius |
Semua planet berputar pada porosnya nah perputaran itu disebut Rotasi. Merkurius berotasi lambat, rotasi merkurius adalah 59,0 hari. Selain berputar pada porosnya semua planet bergerak mengelilingi matahari ini disebut gerakan orbital/Ber-revolusi. Berbeda dengan rotasinya yang lambat, masa orbital Merkurius tergolong cepat Revolusi merkurius adalah 88,0 hari. Bandingkan dengan bumi yang membutuhkan waktu satu tahun (365,3 hari) cepat bukan?.
Ukuran planet merkurius hanya 27% dari ukuran bumi. Permukaan Merkurius benjol-benjol mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan itu muncul sebagai akibat benturan dengan meteor.
Merkurius punya banyak kawah dan tidak mempunyai satelit alam serta atmosfir.
Venus |
Seperti halnya merkurius planet ini juga dapat dilihat dengan mata telanjang, venus biasanya terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit, sehingga venus di sebut bintang timur atau bintang pagi. Kadang-kadang juga venus terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam, sehingga venus dinamakan bintang senja, bintang barat, atau bintang kejora.
Arah rotasi Venus berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain yang ada di tatasurya kita ini. Selain itu, jangka waktu rotasi Venus lebih lama daripada jangka waktu revolusinya dalam mengelilingi matahari.
Bumi |
Mars |
4. Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari nama Dewa perang Romawi. Namun planet ini juga dikenal sebagai planet merah karena penampakannya yang kemerah-merahan.
Lingkungan Mars lebih bersahabat bagi kehidupan dibandingkan keadaan Planet Venus. Namun begitu, keadaannya tidak cukup ideal untuk manusia. Suhu udara yang cukup rendah dan tekanan udara yang rendah, ditambah dengan komposisi udara yang sebagian besar karbondioksida, menyebabkan manusia harus menggunakan alat bantu pernapasan jika ingin tinggal di sana. Misi-misi ke planet merah ini, sampai penghujung abad ke-20, belum menemukan jejak kehidupan di sana, meskipun yang amat sederhana.
Planet ini memiliki 2 buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Planet ini mengorbit selama 687 hari dalam mengelilingi matahari. Planet ini juga berotasi. Kala rotasinya 25,62 jam.
Dalam mitologi Yunani, Mars identik dengan dewa perang, yaitu Aries, putra dari Zeus dan Hera.
Yupiter |
Jarak rata-rata antara Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan periode revolusi adalah 11,86 tahun.
Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto (Galilean moons).
Saturn |
6. Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, karena itulah Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. Saturnus berevolusi dalam waktu 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, Saturnus juga berotasi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik, terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
Uranus |
Uranus komposisinya sama dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar, Jupiter dan Saturn. Karenanya, para astronom kadang-kadang menempatkannya dalam kategori yang berbeda, "raksasa es". Atmosfer Uranus, yang sama dengan Jupiter dan Saturnus karena terutama terdiri dari hidrogen dan helium, mengandung banyak "es" seperti air, amonia dan metana, bersama dengan jejak hidrokarbon.[10] Atmosfernya itu adalah atmofer yang terdingin dalam Tata Surya, dengan suhu terendah 49 K (−224 °C). Atmosfer planet itu punya struktur awan berlapis-lapis dan kompleks dan dianggap bahwa awan terendah terdiri atas air dan lapisan awan teratas diperkirakan terdiri dari metana.[10] Kontras dengan itu, interior Uranus terutama terdiri atas es dan bebatuan.[9]
Neptunus |
Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2 massa Bumi. Periode rotasi planet ini adalah 16,1 jam, sedangkan periode revolusi adalah 164,8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat. Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit, di antaranya Triton, Proteus, Nereid dan Larissa.
Ulat Bulu di Probolinggo
LIPI: Ulat Bulu di Probolinggo Fenomena Langka
Penulis : Bagus Suryo
Senin, 18 April 2011 17:14 WIB
Ahli Entomologi Puslit Biologi LIPI Dr Hari Sutrisno kepada Media Indonesia, di Probolinggo, Senin (18/4), mengatakan species Arctornis Riguata tersebut belum banyak diteliti secara detail. Selain itu berdasarkan penelitian di Probolinggo, pihaknya menemukan sejumlah keanehan sehingga memerlukan penelitian lebih mendalam.
Fenomena aneh itu di antaranya serangan wabah ulat bulu jenis Arctornis Riguata ini ada kecenderungan membentuk huruf U, meskipun yang diserang tetap pohon mangga.
"Arctornis Riguata merupakan jenis ulat bulu yang belum banyak diteliti," ujarnya.
Selain itu ditemukan kepompong ulat bulu yang telanjang mirip kepompong kupu-kupu siang, sehingga rentan terserang parasit. Hal itu dinilai tidak umum karena pada kelompok ngengat atau kupu-kupu malam jarang dijumpai seperti itu.
"Kepompong ulat bulu jenis ini seharusnya tidak telanjang. Biasanya terbentuknya kepompong disertai dengan melepaskan bulu untuk dijadikan sarang," tegasnya.
Pengamatan di lapangan menyebutkan ulat bulu jenis ini memiliki sifat menyerang tanaman kanopi tinggi kelompok mangga-manggaan.
Species ini dianggap sebagai fenomena baru karena pertama kali ini dilaporkan sebagai hama tanaman. Padahal ulat tersebut sudah tercatat pada 1948 setelah ditemukannya populasi di pegunungan Tengger, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, dan Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, pada tahun itu.
Species ini juga banyak ditemukan di hutan Jawa, Sumatera dan Kalimantan dengan ketinggian 0-1.100 meter di atas permukaan laut.
Di Indonesia ada sekitar 25 ribu jenis ulat bulu dari kupu-kupu malam tergabung pada sekitar 60 famili. Sedangkan famili ulat bulu Lymantriidae tersebar di kawasan hutan tropis dataran rendah dan berada di kanopi (pucuk) ada sekitar 300 jenis, sebanyak 144 jenis di antaranya di Jawa.
Untuk jenis Arctornis masuk famili Lymantriidae, dan sejauh ini baru terdata sekitar 17 species.
Ia menjelaskan daya jangkau kupu-kupu ini dari pegunungan Tengger hingga merambah sembilan kecamatan di Probolinggo karena inang atau tanaman di daerah itu sambung-menyambung. Sehingga wajar bila kupu-kupu itu bisa menjangkau kawasan tersebut, karena memang jaraknya tidak terlalu jauh. Kendati ada kemungkinan wabah ini disebabkan dampak erupsi Gunung Bromo yang menimbun kawasan pertanian di daerah setempat.
Sifat Arctornis riguata memiliki jumlah telur sangat banyak. Hal itu sebagai konsekwensi dari kepompong yang tidak memiliki perlindungan. Kepompong yang telanjang itu menjadikan peluang hidupnya tidak panjang.
Menariknya lagi bahwa ulat bulu ini lebih banyak menyerang tanaman mangga manalagi ketimbang mangga arumanis. Sehingga muncul dua hipotesis, pertama adalah komponen kimia daun mangga arumanis dan manalagi pasti berbeda.
Daun tanaman mangga manalagi kenapa lebih disukai atau serangannya lebih hebat, hal itu diduga karena daun tanaman itu memiliki kadar gula lebih tinggi daripada protein sehingga ulat cenderung makan lebih banyak daun.
"Kita akan mengambil sampel daun untuk dianalisis di Bogor. Tujuannya untuk mengetahui kadar kimia dalam daun mangga manalagi dan arumanis," tegasnya.
Hipotesis kedua, lanjutnya, informasi dari petugas lapang Dinas Pertanian menyebutkan melihat adanya kecenderungan pada tanaman mangga manalagi yang memiliki kanopi lebih lebat atau daunnya lebih banyak dibandingkan arumanis. Sehingga ada kecenderungan ulat yang tidak menyukai sinar matahari langsung, maka akan lebih menyukai pada tanaman manalagi.
"Untuk penelitian terhadap jenis ulat ini kita masih mempelajari biologinya. Sebab belum ada yang meneliti sampai level itu," ujarnya.
Data menarik lainnya yang ditemukan di lapangan menyebutkan burung pemakan serangga ternyata juga tidak menyukai ulat bulu jenis Arctornis riguata. Informasi itu berdasarkan pengakuan penjual burung di Probolinggo.
"Burung prenjak pari ternyata tidak suka ulat bulu jenis ini," katanya.
Ia menjelaskan proses menjadi ulat bulu sebelumnya diawali dari kupu-kupu yang bertelur. Telur itu berwarna hijau, memiliki sifat bergerombol, berbentuk bulat, dan diletakkan di pucuk daun mangga.
Setelah satu minggu kemudian menetas menjadi ulat tingkat satu. Selama 4-5 hari berkembang menjadi ulat tingkat dua, dan berkembang terus hingga menjadi ulat tingkat empat. Setelah itu menjadi kepompong, dan memasuki 7-10 hari menjadi kupu-kupu dengan ciri warna putih terdapat bintik hitam yang tidak begitu jelas.
Penyebab serangan ulat bulu di berbagai daerah karena faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik dipicu oleh perubahan habitat sebagai akibat berkurangnya atau kerusakan hutan dataran rendah. Sehingga memicu masukknya ulat di Probolinggo dengan menyerang tanaman mangga yang menjadi inang ulat bulu.
Selain itu juga disebabkan oleh kenaikan suhu akibat peningkatan kadar CO2 yang terbukti memicu serangan hama fitofagus atau pemakan daun.
Secara teori, keugian yang diakibatkan oleh serangga pemakan daun tidak akan fatal atau mematikan tanaman kecuali terjadi infeksi sekunder.
Sementara itu faktor biotik disebabkan semakin berkurangnya musuh alami ulat bulu. Predator dari fase dewasa ulat bulu berupa ngengat (kupu-kupu malam) adalah kelelawar. Selain itu semut rang-rang juga menjadi predator ulat bulu, namun kini jarang dijumpai karena dieksploitasi sebagai pakan burun berkicau.
Bahkan burung pemakan serangga yakni jalak dan prenjak juga sudah jarang dijumpai di alam bebas karena perburuan secara liar.
Langkah pengendalian jangka pendek dengan perbaikan sanitasi lingkungan (pupasi terjadi ditempat-tempat yang banyak serasah, sampah, tumpukan kayu dan lain-lain), pemberantasan ulat, larva, kepompong secara mekanik dengan cara menguburnya, pengumpulan larva ke dalam tabung pendama untuk mendapatkan parasitnya kemudian melepaskan kembali ke alam, menggunakan perangkap lampu (mercuri atau uv) untuk menangkap ngengat dan selanjutnya dibunuh, serta menggunakan larva dan pupa yang mati akibat entomopatogen untuk dibuat larutan dan disemprotkan untuk pengendalian atau mengitroduksi entomopatogen hasil biakan dari laboratorium.
Langkah pencegahan lainnya dengan dimensi waktu yang lebih panjang adalah dengan memberikan pendidikan dini kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keseimbangan alam. Sehingga setelah memahami penyebab dan solusinya pengendalian maka masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi wabah ulat bulu. (BN/OL-3)
Jumat, 08 April 2011
Perangkat Komputer
Fanny Fabriana Ingin Bisa Nyanyi di Film
Fanny Fabriana Ingin Bisa Nyanyi di Film
Aktris Fanny Fabriana mengakui kalau dirinya tidak memiliki kemampuan menyanyi yang baik. Meski begitu, Fanny yang kini berusia 26 tahun sangat berharap bisa tampil di film musikal.
"Aku pengen banget dapat film yang bisa nyanyi, soalnya aku nggak bisa nyanyi, gimana harus bersuara bagus dalam film," ujar gadis asal Bandung, Jawa Barat itu saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/2/2011).
Fanny mengaku sangat membutuhkan tantangan baru di dunia akting. Menurut bintang 'Serigala Terakhir' dan 'Hari untuk Amanda' itu bermain di film musikal bisa memberikan tantangan tersebut.
"Sayangnya belum ada tawaran untuk itu. Jadi moga-moga saja ada (tawaran) produksi yang bagus dan nyanyi," jelasnya.
Saat ini, Fanny masih sibuk syuting FTV. Sementara, dalam waktu dekat ini, Fanny juga akan merilis film terbarunya, 'Lost in Papua'.
Aktris Fanny Fabriana mengakui kalau dirinya tidak memiliki kemampuan menyanyi yang baik. Meski begitu, Fanny yang kini berusia 26 tahun sangat berharap bisa tampil di film musikal.
"Aku pengen banget dapat film yang bisa nyanyi, soalnya aku nggak bisa nyanyi, gimana harus bersuara bagus dalam film," ujar gadis asal Bandung, Jawa Barat itu saat ditemui di studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (9/2/2011).
Fanny mengaku sangat membutuhkan tantangan baru di dunia akting. Menurut bintang 'Serigala Terakhir' dan 'Hari untuk Amanda' itu bermain di film musikal bisa memberikan tantangan tersebut.
"Sayangnya belum ada tawaran untuk itu. Jadi moga-moga saja ada (tawaran) produksi yang bagus dan nyanyi," jelasnya.
Saat ini, Fanny masih sibuk syuting FTV. Sementara, dalam waktu dekat ini, Fanny juga akan merilis film terbarunya, 'Lost in Papua'.
Penyakit Maag
Penyakit Maag
Sakit maag adalah penyakit yang menyerang alat pencernaan, baik lambung, usus, maupun kerongkongan. Gejala-gejala sakit maag adalah rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, sakit pada ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, dan nafsu makan berkurang.
Pada kasus tertentu, ciri-cirinya sakit di bagian perut hingga serasa menusuk ke belakang, di malam hari. Sakit maag juga kadang ditandai oleh rasa nyeri yang cepat datang dan pergi, misalnya setelah makan sedikit rasa nyeri hilang, tapi sebentar kemudian kambuh lagi.
Dua jenis kelainan pada maag yang dapat menyebabkan penyakit adalah dispepsia fungsional dan organik. Dispepsia fungsional hanya ditandai oleh kelainan minimal, seperti kemerahan pada alat pencernaan.
Kelainan organik memiliki gejala-gejala yang lebih parah, yaitu berupa luka dalam di lambung, usus besar, atau kerongkongan. Pada tahap yang lebih akut, kelainan organik terkadang juga disertai polip serta tanda-tanda keganasan.
Tingkat keparahan maag tidak dapat dideteksi hanya dengan mengamati gejalanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas dan psikis yang dimiliki setiap orang berbeda. Ada beberapa orang yang lambungnya hanya kemerahan sedikit saja, tapi merasakan sakit yang luar biasa. Sebaliknya, ada yang tetap dapat bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, padahal lambungnya telah terluka parah.
Kelainan pada alat pencernaan hanya bisa dilihat dengan cara endoskopi (teropong saluran pencernaan atas). Dari pemeriksaan ini akan terlihat apakah alat pencernaan menderita luka atau tidak.
Orang yang mengonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah ia mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan defensif yang melindungi lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung, yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi.
Sakit maag adalah penyakit yang menyerang alat pencernaan, baik lambung, usus, maupun kerongkongan. Gejala-gejala sakit maag adalah rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, sakit pada ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, dan nafsu makan berkurang.
Pada kasus tertentu, ciri-cirinya sakit di bagian perut hingga serasa menusuk ke belakang, di malam hari. Sakit maag juga kadang ditandai oleh rasa nyeri yang cepat datang dan pergi, misalnya setelah makan sedikit rasa nyeri hilang, tapi sebentar kemudian kambuh lagi.
Dua jenis kelainan pada maag yang dapat menyebabkan penyakit adalah dispepsia fungsional dan organik. Dispepsia fungsional hanya ditandai oleh kelainan minimal, seperti kemerahan pada alat pencernaan.
Kelainan organik memiliki gejala-gejala yang lebih parah, yaitu berupa luka dalam di lambung, usus besar, atau kerongkongan. Pada tahap yang lebih akut, kelainan organik terkadang juga disertai polip serta tanda-tanda keganasan.
Tingkat keparahan maag tidak dapat dideteksi hanya dengan mengamati gejalanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas dan psikis yang dimiliki setiap orang berbeda. Ada beberapa orang yang lambungnya hanya kemerahan sedikit saja, tapi merasakan sakit yang luar biasa. Sebaliknya, ada yang tetap dapat bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, padahal lambungnya telah terluka parah.
Kelainan pada alat pencernaan hanya bisa dilihat dengan cara endoskopi (teropong saluran pencernaan atas). Dari pemeriksaan ini akan terlihat apakah alat pencernaan menderita luka atau tidak.
Orang yang mengonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah ia mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan defensif yang melindungi lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung, yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi.
Langganan:
Postingan (Atom)